PEMERIKSAAN AUDIOMETRI

Pemeriksaan audiometri adalah suatu pemeriksaan ketajaman pendengaran dengan melakukan tes pendengan di beberapa frekuensi dengan besaran suara beberapa desibel.Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk mengetahui derajat ketulian atau bisa untuk membedakan jenis tuli, apakah tuli konduktif atau tuli disebabkan saraf.

Tuli atau hilang pendengaran adalah suatu keadaan dimana kita merasakan berkurangnya indra pendengaran dalam merespon suara dilingkungan kita atau bisa sampai tidak bisa mendengar sama sekali suara di sekitar kita.

Tuli konduktif adalah tuli atau berkurangnya aliran suara akibat tidak mengalirnya gelombang suara ke pusat pendengaran (tidak diterima ke saraf pendengaran). Biasanya di sebabkan hambatan gelombang suara akibat serumen ( kotoran telinga), Infeksi saluran telingan bagian tengah, rusaknya genderang telinga, kelainan lubang telinga, atau ada gangguan pada tulang pendengaran.

 
Tuli saraf adalah Tuli atau berkurangnya pendengaran akibat kerusakan atau terjadi hambatan pada sistem saraf, yaitu bagian koklea, saraf pendengaran, maupun otak. Hal ini bisa karena faktor penuaan, paparan suara nyaring dalam waktu lama, infeksi telinga bagian dalam,kelainan bawaan pada telinga atau karena cidera kepala.

Biasanya pemeriksaan dilakukan pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 3000 Hz,4000 Hz, 6000 Hz, dan 8000 Hz tergantung dari keperluan atau permintaan dalam pemeriksaannya. Adapun besaran suara yang di periksa mulai 60 desible, turun sampai hingga 0 desible.

Derajat Ketulian antara lain :
1. 0 - 25 db            Normal
2. 25 - 40 db          Tuli Ringan
3. 40 - 55 db          Tuli sedang
4. 55 - 70 db          Tuli sedang berat
5. 70 - 90 db          Tuli Berat
6. > 90 db              Tuli Sangat Berat   

Persiapan sebelum melakukan pemeriksaan audiometri antara lain :
1. Tidak mendengarkan kebisingan minimal 14 jam sebelum        melakukan audiometri

2. Tidak memakai Headset sehari sebelum melakuakan tes        audiometri

3. Istirahat yang cukup

 

Persiapan Pelaksanaan audiometri untuk Pasien :
1. Fokus
2. Menempatkan Headphones dengan posisi yang tepat pada     telinga

3. Dengarkan instruksi pemeriksa