MANFAAT ANDA MELAKUKAN MCU

MANFAAT ANDA MELAKUKAN MCU

PEMERIKSAAN SPIROMETRI

             


        Sprometri adalah tes yang dilakukan dengan menghirup udara dan menghembuskan nafas pada suatu alat, Alat akan menghitung arus udara dengan satuan mililiter perdetik guna menilai fungsi dari paru. Tes ini bekerja dengan mengukur aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru seseorang.

Pra Pemeriksaan Spirometri
        Apabila anda akan melakukan Tes Spirometri, persiapan yang perlu dilakukan adalah :
1. Memakai pakaian yang tidak terlalu ketat
2. Dilarang merokok,Minimal Dua Jam sebelum melakukan     Tes Spirometri
3. Dilarang Minum Alkohol, sehari sebelum melakukan Tes Spirometri
4. Sebaiknya dilarang makan sebelum melakukan Tes, karena ditakutkan ketika melakukan Tes Spirometri akan terjadi muntah.
5. Jangan melakukan pekerjaan fisik yang berat sebelum melakukan tes spirometri. 
6. Apabila sedang mendapat obat dalam bentuk Inhaler, maka sebaiknya dibicarakan dengan dokter bahwa akan melakukan tes Spirometri.

Macam-macam pemeriksaan Spirometri :
1. SVC
        SVC adalah Slow Vital Capacity.  Yaitu Kapasitas Vital Lambat. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara bernafas normal 3x, lalu lakukan menghirup udara sampai penuh dan buang nafas sampai habis selama 3x, kemudian nafas normal lagi. pemeriksaan  ini dilakukan bila dicurigai ada obstruksi saluran napas. Pada pasien yang memiliki gangguan pada aliran udara, nilai SVC kurang dari 80%.

2. FVC
        Forced Vital Capacity (FVC) adalah volume udara yang diekspirasi dengan paksa dan tuntas, setelah melakukan inspirasi yang dalam.Forced expiratory volume in one second (FEV1), yaitu jumlah udara yang diembuskan dalam satu detik
        Dalam pemeriksaan kedua ini dilakukan dengan cara tarik nafas yang penuh, kemudian buang nafas secepatnya dan dihentakkan cukup 2x saja.
        Menurut standar American Thoracic Society, berikut adalah arti dari persentase hasil pengukuran FEV1 dengan spirometri: 80% atau lebih.

3. MVV

        Maximal voluntary ventilation (MVV) atau yang disebut juga dengan Maximal Breathing Capacity (MBC) adalah volume maksimal yang dihirup selama 1 menit dengan usaha/ voluntary effort. Pemeriksaan dilakukan dengan cara menghirup dan menghembuskan napas sedalam-dalamnya dan secepat-cepatnya selama kurang lebih 10-30 detik dengan eksplorasi selama satu menit akan didapatkan MBC. Penderita diminta bernapas dalam dan cepat, dengan RR 40-60 /menit, dengan ekstrapolasi selama satu menit akan didapatkan MBC.

        Tes yang sederhana ini dapat menunjukkan efek total dari sifat mekanik paru dan dinding toraks, dan dipengaruhi oleh tahanan non elastik, meskipun tahanan elastik bisa juga mempengaruhi dalam porsi yang kecil. Pada keadaan obstruksi dan retriksi didapatkan penurunan MVV / MBC. Pada restriksi VC dan MVV turun dalam presentasi yang hampir sama, sedangkan pada obstruksi penurunan MVV lebih jelas dari VC.

        Pada pemeriksaan Spirometri, setelah pemeriksaan biasanya akan merasakan pusing atau mual. Apabila terjadi demikian maka pemeriksaan akan menghentikan tes dan beri tahu dokter apa yang kamu rasakan. 

Tunggu apalagi..... Hayu Medical Check Up di RS Pertamina Balongan.




Comments