MANFAAT ANDA MELAKUKAN MCU

MANFAAT ANDA MELAKUKAN MCU

PROTEINURI PENYEBAB DAN SOLUSI

   

        Proteinuria atau albuminuria adalah keadaan dimana terdapatnya protein atau albumin di dalam urin atau air kencing kita. Hal ini disebabkan oleh rusaknya atau kurang berfungsinya pembuluh darah kecil (glomeruli) yang terdapat dalam ginjal kita, sehingga glomerulus tidak dapat menyaring darah dengan baik.
Penyebab Proteinuria dan solusinya yaitu

1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi tubuh dimana kekurangan cairan dari apa yang dia terima atau yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini akan menyebabkan fungsi ginjal tugasnya terganggu. Dalam keadaan normal tubuh Kita menggunakan air untuk mengirimkan nutrisi seperti protein ke ginjal. Namun tanpa cairan yang cukup atau dehidrasi, ia akan kesulitan melakukan tugasnya. Kondisi dehidrasi juga menjadi penyebab umum dari proteinuria sementara. Pada gilirannya, ginjal tidak dapat menyaring protein dengan benar dan membuatnya berakhir di urine sebagai gantinya. 
        Gejala lain tergantung pada tingkat keparahan dehidrasi. Anda mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, pusing, rasa haus yang meningkat, urine berwarna kuning gelap, buang air kecil berkurang, mulut atau kulit kering.
        Dehidrasi dapat disebabkan oleh diare, muntah, keringat berlebih, demam dan kurang minum air putih.
        Solusi : dalam tingkat dehidrasi yang ringan dengan kadar protein 1+, cukup dengan minum air putih yang banyak.

2. Tekanan Darah Tinggi
        Pada kasus tekanan darah tinggi jantung memompa darah kesuluruh tubuh dengan tekanan yang tinggi termasuk ke organ ginjal, sehingga ginjal kemampuannya menurun untuk menyerap kembali protein yang terdapat pada darah yang mengalir kedalam urin.
        Solusi : Pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) harus sering kontrol dan berobat ke dokter. Apalagi tekanan darah tinggi yang telah lama terjadi sebaiknya selalu kontrol tekanan darah.

3. Diabetes Melitus
        Diabetes melitus adalah penyakit dengan gangguan metabolisme yang menyebabkan tingginya kadar gula darah. Pada diabetes, gula darah tinggi memaksa ginjal untuk menyaring darah secara berlebihan yang disebabkan darah sangat kental. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan berisiko membuat protein bocor ke dalam urine.

        Sousinya : Selalu kontrol kadar gula darah ke dokter dan minum obat penurun gula darah secara teratur. sehingga kadar gula darah selalu normal.

4. Glomerulonefritis
        Glomerulonefritis adalah penyakit ginjal yang disebabkan oleh peradangan saringan kecil (glomeruli) dalam ginjal . Peran glomeruli adalah untuk menghilangkan kelebihan limbah dan cairan dari aliran darah yang dikeluarkan melalui urin. Biasanya, ketika glomeruli menyaring darah, mereka juga akan menyerap kembali protein. Tetapi jika mereka mengalami masalah, protein dapat melewatinya dan masuk ke urine.

         Solusinya :Ketika buang air kecil anda tidak lazim, atau sering sakit. maka periksakan ke dokter untuk mengobati infeksi pada glomeruli tersebut dan minum air putih yang banyak.
        
Pada glomerulonefritis dan gagal ginjal, dialisis digunakan untuk mengelola tekanan darah tinggi dan cairan.


5. Penyakit Autoimun

Sistem kekebalan tubuh biasanya menghasilkan antibodi dan imunoglobulin dimana fungsinya untuk melawan organisme asing. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi dan imunoglobulin yang menyerang jaringan tubuh anda sendiri. Zat-zat ini disebut autoantibodi. 

        Jika autoantibodi melukai glomeruli pada ginjal,  maka dapat menyebabkan peradangan. Hal ini menyebabkan kerusakan ginjal dan akhirnya dapat menjadi proteinuria.

6. Preeklamsi
        Preeklamsi adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah serta protein yang berlebihan dalam urine. Kondisi ini kerap terjadi setelah usia kehamilan menginjak 20 minggu.
        Hal ini sama dengan terjadinya darah tinggi yaitu jantung memompa darah ke ginjal dengan kencang sehingga dapat merusak kemampuan ginjal untuk menyaring protein, sehingga menyebabkan proteinuria.

7. Kanker

        Diperkirakan bahwa efek inflamasi kanker dapat mengubah fungsi ginjal. Dalam beberapa kondisi, seperti multiple myeloma, kerusakan ginjal terjadi ketika protein abnormal dalam darah berikatan dengan protein normal dalam urine. Saat fungsi ginjal menurun, akan ada lebih banyak protein yang berakhir di urine.

Comments